Loteng_ Humas, Kunjungan Menteri Agama,H.Yaqut Chalil Qoumas ke Pulau Lombok dan Ke Kab/Kota Bima, Provinsi NTB selama tiga hari sejak 11 hingga 13 Meret 2021, kemarin di mulai dengan meresmikan Pembangunan MAN 2 Mataram,berkunjung Ke Sekertariat Pimpinan Wilayah NU Prov NTB,silaturahmi dengan Pemuda/Alumni Ansor NTB dan Kunjungan kerja ke Kota Bima,Malam Harinya harinya di lanjutkan dengan Sowan atau silaturahmi dengan Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Muhammad Turmudzi Badruddin.
Kehadiran Menag dan rombongan di Komplek Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Kabupaten Lombok Tengah itu disambut kumandang 'Ya Lal Wathon' dari santriwati Ponpes Qomarul Huda Bagu
Tiba di Pondok Pesantren, Menag pun diselendangi serban oleh TGH Turmudzi, kemudian mereka masuk ke ruangan yang disiapkan oleh pengurus Pondok.
Selang 15 menit, keduanya keluar ruangan dan menuju aula yang sudah dipenuhi santri dalam gelaran silaturahmi bersama Menag dan TGH Turmudzi.
"Kami bersyukur atas kehadiran Menteri Agama di Pondok Pesantren ini, Yang mana pada hari ini beliau berkunjung silaturahmi mudah-mudahan kedatangan Menag membawa berkah," kata TGH Turmudzi dalam sambutannya, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Kamis (11/3).
TGH L.M .Turmudzi juga mengajak para santri untuk membaca Ummul Quran Alfatihah buat Menag dan rombongan agar senantiasa di mudahkan dalam menjalani amanah sebagai Menteri Agama, tugas berat ada di Pundak Menag RI.
Mengawali silaturahminya, Menag menyampaikan salam hormat dari Presiden Jokowi untuk TGH Turmudzi dan keluarga besar Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu.
"Pak Presiden Jokowi selalu berpesan kalau Menag ke Lombok singgah ke tuan guru Turmudzi dan sampaikan salam hormat saya," ujar Menag menurunkan pesan yang disampaikan Presiden Jokowi.
Di hadapan santri Ponpes Qomarul Huda , Menag mengatakan kalau para santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu sangat beruntung.
Pasalnya, lanjut Menag, para santri dapat berguru langsung dengan sosok yang menjadi teladan umat Muslim dan sudah seperti orang tua saya yaitu TGH Turmudzi tutur Gus Yaqut,suasana ramah khas Pondok Pesantren sangat saya rasakan dan mengingatkan akan suasan rumah sendiri,saya juga di besarkan di lingkungan Pondok Pesantren di Kabupaten Rembang,saya di didik di lingkungan Pondok Pesantren oleh kakek saya yaitu, KH Bisri Mustofa serta almarhum ayahanda yakni KH Cholil Bisri,tentu suasana saat ini mengingatkan saya kembali kepada kakek dan ayah saya,dan saya sebagai anak akan selalu mendoakan beliau "TGH.L.M.Turmudzi Badaruddin" semoga selalu senantiasa di berikan kesehatan tutur Gus Menteri.Pada saat silaturahim itu, Gus Yaqut menyalami Tuan Guru Turmudzi sebagaimana santri NU menyalami guru dan sahabat-sahabat gurunya. Salah satu akun Facebook atas nama Kang M**i, membagikan sebuah foto ke dinding Facebook Gus Yaqut yang mengabadikan saat Gus Yaqut mencium tangan Tuan Guru Turmudzi.
“Rasa ta'dzim dan tawadzuk kepada guru dan kyai selalu beliau pegang teguh,
"Adek-adek sangat beruntung karena dibimbing langsung oleh seorang tuan guru dan tokoh yang luar biasa. Sampai Presiden pun meminta petunjuk ke beliau. Contohlah keteladanan beliau, insya Allah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Menag.
Turut mendampingi Menag dalam kunjungan silaturahmi,Kakanwil Kemenag NTB, Civitas Akademika UIN Mataram , Forkopimda, Staf Khusus Menteri Agama dan Kepala Kantor Kemenag Lombok Tengah( Rid_LtH )